Kemeja adalah salah satu fashion ikon yang menjadi pilihan banyak orang, baik pria maupun wanita. Tahukah anda bagaimana awal mula kemeja muncul dan mulai dikenal luas masyarakat dunia?. Mari kita menjelajah lorong waktu.
Apa itu kemeja?. Kemaja adalah pakaian dengan ciri khas berkerah, memiliki lengan panjang, berkancing dari atas sampai bawah dan beberapa memiliki kantong di salah satu sisi dan atau kedua sisinya. Kemeja dikenal pertama didaratan eropa dengan sebutan Camisa, yang masih dekat dengan bentuk aslinya, blus, dari bahasa Perancis, terutama untuk wanita dan hem dari bahasa Belanda.
Kemeja pada awalnya dikenal di kaawasan eropa dengan ciri khas kemeja memiliki renda di sepanjang dada hingga perut. Dulu kemeja hanya berwarna putih. Pada abad ke 17 di Eropa, kemeja merupakan pakaian para bangsawan, kemeja putih berenda menjadi pakaian kerajaan inggris, biasanya dipadu padankan dengan Tuxedo. Fakta ini tertulis pada buku Men’s Wardrobe seri Chic Simple.
Perkembangan kemeja dimulai pada tahun 1800, dengan model ruff yaitu kemeja dengan kerah dari bahan bulu yang tidak dapat dilipat sehingga pemakaianya sulit bergerak, namun popularitasnya meredup setelah HG Wells membuat kemeja berkerah yang dapat dilipat dan dirasakan lebih nyaman untuk digunakan, seperti yang kita pakai sekarang.
Kehadiran kemeja di Indonesia tahun 1918 dibawa oleh saudagar kaya dan berkembang pada masa penjajahan Belanda. Kemeja pada saat itu merupakan pakaian yang mewah, berkelas dan prestisius sehingga penggunanya sangat terbatas.
Dan untuk Jaman sekarang kita bisa mendapat kan kemeja dengan mudahnya karena tersedia Toko pakaian kecil ataupun di toko swalayan lainnya, dan kami CV. FIRDILLA pun siap menyediakan berbagai macam jenis kemeja sesuai pesanan para customer dan inilah beberapa contoh kemeja yang pernah kami produksi.






