Saat ini, usaha apapun sudah ada dan sudah dijalani oleh manusia. Mau jualan kelontongan, jualan nasi, restoran, mall, toserba, bioskop, konveksi, percetakan atau apapun, sudah ada.
Jadi, bila kita memilih akan memulai usaha atau meneruskan usaha yang belum ada agar terhindar dari persaingan adalah hal yang tidak mungkin. Dan yang paling mungkin adalah terus berjalan dan maju atau berhenti sama sekali.
Dalam era persaingan seperti saat ini kita harus bisa mensiasati agar usaha kita bisa tetap eksis. Karena sangat tidak mungkin bertahan dan maju bila usaha kita tidak disiasati dengan baik. Lalu apa yang harus kita lakukan.
Langkah awal yang sangat perlu dilakukan adalah memperbaiki pola fikir kita bahwa usaha yang dijalani harus maju .Menanamkam pola ini memerlukan satu kekuatan mental bahwa kita pasti bisa. Jadi kekuatan mental merupakan sesuatu yang sangat penting. Bila mental kita kuat, apapun yang terjadi akan dihadapi. Karna dalam dunia usaha akan selalu menemukan hal yang harus dihadapi dengan mental yang kuat.
Dalam menjalani usaha untung dan rugi adalah hal yang biasa sehingga disaat ada sedikit kerugian bila mental kita kuat akan selalu terus maju, dicari akar penyebabnya dan di cari cara untuk melangkah agar tidak terulang.
Mental merupakan hal penting dalam berbisnis, banyak sahabat kita yang akhirnya memutuskan berhenti disaat menemukan kegagalan dalam usahanya. Disinilah mental seorang pengusaha diuji. Mestinya Kegagalan bukanlah akhir dari perjalanan namun titik awal untuk kemajuan karena dengan kegagalan kita bisa banyak belajar sehingga kedepan tidak akan melalui jalan/system/cara seperti yang sudah. “Jangan samapai terperosok pada lubang yang sama”.
Lalu, mental apa saja yang diperlukan ?
Selain mental, hal apa yang diperlukan ?
Kita akan sharing selanjutnya…